Jumat, 28 Desember 2012

Pacaran ?



Bismillah. Assalamu’alaikum. (renungan) Teman2 yg masih melakukan aktivitas pacaran sadar gak sih kalo pacarmu bukan Suami/Istri mu? Karena pacaran hamper mendekati zina. Tak sedikit yang sharing atau OrTu curhat mengenai kondisi anak2nya di sekolahnya. Khususnya yang gaul bebas dengan lawan jenis. Kita juga menyadari bahwa memang tak mudah mengubah kondisi yang sudah kadung ancur lebur ini. Tapi Bisa! Batasan pergaulan antara laki dan perempuan yang terbilang sudah nggak ada jarak aman lagi. Gimana nggak, banyak anak cewek yang nggak cuma gandengan tangan dengan cowoknya, dan udah masuk level sangat mesra: menggelayut di tangan cowoknya, sampe kepalanya nyender ke lengan sang cowok. Well.. sadar teman2, tuh cowok kamu kan bukan suamimu! Dan tuh cewek bukan Istri kamu! (yang lebih parah saya pernah melihat kelakuan yang model gini nih siswa-siswi dari sekolah berlabel agama. Waduh!)
Teman2, kondisi pergaulan cowok-cewek di kalangan remaja emang udah banyak yang kebablasan. Ya, meskipun ada yang bilang masa’ cuma pegangan tangan aja kok dipermasalahkan, tapi itu sudah pelanggaran. Ya, meskipun ada yang bilang masa’ cuma pegangan tangan aja kok dipermasalahkan, tapi itu sudah pelanggaran.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.” (HR. Thobroni dalam Mu’jam Al Kabir 20: 211. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). Bahaya dan ngeri ya... berarti apalagi gandeng manja2 an ya. Itu juga sudah termasuk mendekati zina, Bener! Nah, mendekati zina saja nggak boleh apalagi melakukannya.
Bukti firman Allah Ta’ala dalam al-Quran (yang artinya): “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk” (QS al-Israa : 32) Termasuk yang perlu diwaspadai adalah menahan hawa nafsu agar nggak coba-coba bin nekad mendekati zina. Sebabnya, jarang ada orang yang langsung zina ketika bertemu dengan lawan jenisnya. Paling nggak ada proses awalnya. Pacaran misalnya. Nah, pacaran adalah pintu gerbang menuju perzinaan tuh.
Again! Sadar ya, pacarmu bukan suami/istrimu! Nggak berhak untuk mesra-mesraan meski tuh cowok/cewek menarik perhatianmu. Temen2, sadar diri yuk. Gimana pun juga, orang yang ngelakuin kejahatan atau kemaksiatan jelas dia nggak sadar. Ya, nggak sadar bahwa aksinya diperhatikan oleh Allah Ta’alaNggak nyadar bahwa apa yang dilakukannya akan dimintai pertanggungan jawab oleh Allah Ta’ala. So... Kalo masih pada sekolah/kuliah, ya fokus itu aja dulu, jangan pacaran. Bisa ya? Harus! Insya Allah bisa.
Gimana sobat artikel ini ? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar